Seorang suami dengan jimat punggung yang tiada tolok bandingnya menyayangi punggung besar isterinya yang tidak sopan dan cacat. Ia cukup untuk mencuri mata anaknya dan mengulangi "sentuhan", "pandangan" dan "gosok pipi" walaupun dalam kehidupan seharian yang santai. Darah suami diwarisi oleh anak lelaki dan anak lelaki yang sudah dewasa datang melihat punggung besar Yurie yang montok. Teruja dengan perangai abnormal anaknya itu, Yurie mula memancarkan sinaran panas dari rahimnya sambil mengangkangi wajah anaknya...