Encik Mineta muncul dengan matanya bersinar-sinar seolah-olah dia benar-benar terpikat dengan seks yang kaya. Mengimbas kembali hubungan cinta terakhir, berkata, "Saya tidak pernah begitu teruja dalam hidup saya!" Nampaknya rasa malu itu masih bersisa, tetapi nampaknya badan bergerak mencari kesenangan sendiri, dan dapat dilihat keinginan seksualnya sangat kuat sehingga tidak dapat dibayangkan dari rupa.