Saya berteman dengan seorang gadis yang menghasilkan ASI asli. Seperti biasa, saatnya menyusui. Dia memberi saya ASI asli di wajah saya, mengoleskannya di pipi saya, dan membiarkan saya meminumnya langsung ketika saya haus. Ketika saya merasa lebih baik, dia memberi saya ASI dan memberi tahu saya. Saat kami mandi bersama, dia memeras ASI sebagai bahan mandi. Saya tidak pernah berpikir menyusui bisa begitu mengasyikkan.