Rumi memutuskan untuk tinggal bersama kakak iparnya di rumah orang tua suaminya untuk mengasuh anak setelah melahirkan. Awalnya, sang ipar menyambutnya dengan ramah, namun penampilan cabul Rumi yang sedang menyusui lambat laun membuat kesal sang ipar. Suatu sore, putra kedua akhirnya disetubuhi dengan kasar sambil menyemburkan ASI. Saya tidak bisa melupakan ASI dan tubuh Rumi yang pernah saya cicipi. Dan ASI untuk diminum anak saya menjadi alat pengolah seks bagi ipar saya yang gila.