Maeda bekerja di pabrik pakaian dalam dan menjadi sekretaris presiden. Sementara menderita karena manajemen yang buruk dan terpaksa memotong biaya, presiden memintanya untuk menjadi model pakaian dalam. Meski dengan berat hati saya menerima tawaran itu tanpa memberi tahu suami, dengan syarat wajah saya tidak difoto. Presiden kerap meminta pose ekstrim.