Suatu hari, Chika (Kaede Karen) menyaksikan kecenderungan bosnya dan terpaksa tutup mulut. Chika tak henti-hentinya bercinta dengan ayam besar dan diolesi jus kesabaran di bibirnya. "Aku akan menaruh jus kesabaranku padamu daripada menjijikkan." Itu kebiasaan yang menjijikkan, tapi saat aku terus bercinta, aku tidak ingin merasakannya, tapi aku dibuat untuk ejakulasi lagi dan lagi. "Kamu cumming dengan indah." Chika sedih tapi sensitif. Saat dia menghabiskan hari-harinya yang memalukan, dia menjadi tubuh yang tidak bisa hidup tanpa penis bosnya.