"Saya telah menjalani pelatihan khusus. Tidak peduli siksaan apa pun yang saya terima, saya tidak akan pernah menyerah!" Seorang mata-mata wanita yang menyelinap ke dalam fasilitas militer gagal dalam misinya dan ditangkap. Dia menutup telepon dengan kerekan listrik dan menggoda tubuh wanita yang tidak terlindungi sebanyak yang dia suka. Interogasi cabul dan lengket oleh sersan wanita terus berlanjut tanpa henti. Dia memakai alat penyiksaan yang mengerikan satu demi satu dan menggeliat dengan masokisme. Jeritan ekstasi bergema di penjara yang lembab. Secara bertahap menjadi wajah perempuan dan mendesah. Batas penghinaan daging habis dan penghinaan mental runtuh!